Puisi Indah Buatku serta Puisiku Buatnya..



puisi dari kandeku....

Satu yang ingin kukatakan bila diri ini tanpamu.
agar kau mengerti artimu bagi hidupku.
Kau adalah penyangga utama imanku.
Karena tanpamu ku pasti liar tak menentu.

aku adalah nakal dalam setiap mau ku.
aku liar dalam setiap perilaku.
Aku brutal dalam diam ku.
dan di hatimu ku hentikan semua itu.

Ku pilih dirimu.
karena ku dapat padamu semua mauku.
Padamu kan ku tumpahkan semua geliatku.
Hanya denganmu ku kan nakal dalam mesraku.

Bersandinglah bersamaku.
Tuk bersama picu mauku dan maumu.
Kau lah pelindung kaummu dari khilaf akhlaqku.
Karena adamu hentikan langkahku dalam nafsu.

Ku jadikan dosaku ibadahku dalam ikatan kau dan aku.
Bersamamu nakalku ibadahku.
TANPA-MU semua laku syahwat...nerakaku.
Kau Di cipta dalam jodoh tuk bendung dosaku.

Berlakulah bijak dalam bersamaku.
karena lembut akhlaqmu.
Kan sirnakan angkaraku.
Jadilah ladangku di sepi malamku.

Kaulah kendali semua prilaku tak benarku.
Bersamamu dosa dunia pahalakan diri bagi akhiratku.
Lembutkan suaramu dalam nada cinta di hatimu.
Tuk suarakan koreksi atas khilaf tak sengajaku.

Kalau kau bernilai begitu.
Maka tak beda pula diri ini terhadapmu.
Karena di mauku kau temukan pahala akhiratmu.
TANPA-MU sungguh dunia, neraka lebih awal bagiku.




Dari dinde buat kande....


ucapan dan bait tinta penamu terlalu indah..
buat aq rasa di awangan..
terlalu indah puisimu itu...
layakkah ia buat insan biasa seperti aku


kau mencari penyangga imanmu
layakkah aku menjadi seperti di segenap ayat puisimu.
harapan yg kau tulis dan kau garisi buatku terlalu tinggi
tak tergapai aku yg kerdil ini pada dedahanan sepi yg kau bina buatku


Kenakalanmu menghibur dan membelai ruang atmaku
bisa menjadi tawa di masa suramku
kau brutal dlam diammu
tapi ble dganku lahir darimu belaian mersamu..


kau pilih aku 
buat menjadi yangg halal bagimu
kau suntingku jadi sandinganmu
kau mahu kulindungi segala khilafmu.


aku gerun membaca bait-bait tinta penamu
mampukah aku menjadi pennyaggamu
mampukah wujudku hentikan langkah nafsumu
mampukah aku jadi sepeti mahumu..


andai aku jodohmu..
simpulan ikatan kau dan aku 
bisa menjadi ibadah
dalam menepis noda hitam godaan nafsu yg jahil


Pesananmu agarku cerdas akalku
ketika kau bersamaku
Pesananmu agar ku pelihara akhlakku
ketika kau bersamaku


Dari segala bait pesanmu
aku yakin kau layak buat jadi pimpinanku
layak buat jadi bahagianku
pemilik rusuk adam takdir untukku


kalau aku bernilai buatmu
kau berharga buatku
bersama kita menyemai kasih
pada landasan yang direhai..


*huh...penat bermadah...layak ke aq jadi insan di sebalik puisi indah ni...

5 ulasan:

Along Usop berkata...

fening!! fening!... =p

Unknown berkata...

puisi kanda y ni mane?=P

Maira Quee berkata...

hahahahhaa...pening npe along??

Henry Zackery berkata...

adakah puisi nie utk sy :)

Farah Shamsudin berkata...

pandainya berpuitis..:)